Sudah agak lama aku tidak menulis di blog ini. Banyak kesibukan di kantor karena liputan banjir juga ditambah kesehatan Bapak yang mulai menurun lagi. Bahkan akhirnya Bapak harus menginap lagi di RS Haji Jakarta untuk (kalau tidak salah) ke-13 kalinya. Ini bisa dilihat dari jumlah souvenir dari rumah sakit berupa gelas dan kotak plastik sudah melebihi 1 lusin. Apalagi bila ditambah anggota keluarga lain... wah bisa buka toko souvenir RS Haji tuh.
Mengenai kandungan istriku yang sudah memasuki minggu ke 38, kami akhirnya sepakat untuk pindah RS Bersalin. Kalau sebelumnya kami selalu memeriksakan kandungan di RS Bunda Margonda, nantinya Insya Allah istriku akan melahirkan di RSB Asih di Kebayoran Baru. Dokter kami tidak berubah, tetap dr. Ari Waluyo sang dokter gaul. Di RSB Asih beliau merupakan dokter yang termuda. Kenapa pindah? Mungkin ada yang bertanya (kalau gak ada yang nanya tetap aja aku akan jawab alasannya - lha wong ini blog aku kok). Alasannya biaya bersalin di RS Bunda Margonda naik 1 juta untuk persalinan Caesar dan 2 juta untuk persalinan normal. Mana tahan...
Dr. Ari sudah mengisyaratkan bahwa kemungkinan bayi kami akan lahir minggu-minggu ini. Jadi ketika istriku mulai merasakan mulas-mulas secara periodik, kami langsung mengangkut semua perlengkapan bayi dan ibu yang sudah kami persiapkan sebelumnya ke dalam mobil dan pergi menuju rumah orang tuaku yang lokasinya lebih dekat ke RSB Asih. Namun ternyata bayi kami masih betah berada dalam kehangatan perut bundanya, setelah malam mulasnya hilang dan hingga sekarang tidak lagi ada tanda2 akan melahirkan dalam waktu dekat.
Dasar anak nakal... belum keluar kok udah ngerepotin bapak-ibunya. Tapi lumayan aku dapat ijin tidak masuk kantor selama 2 hari.
Mengenai kandungan istriku yang sudah memasuki minggu ke 38, kami akhirnya sepakat untuk pindah RS Bersalin. Kalau sebelumnya kami selalu memeriksakan kandungan di RS Bunda Margonda, nantinya Insya Allah istriku akan melahirkan di RSB Asih di Kebayoran Baru. Dokter kami tidak berubah, tetap dr. Ari Waluyo sang dokter gaul. Di RSB Asih beliau merupakan dokter yang termuda. Kenapa pindah? Mungkin ada yang bertanya (kalau gak ada yang nanya tetap aja aku akan jawab alasannya - lha wong ini blog aku kok). Alasannya biaya bersalin di RS Bunda Margonda naik 1 juta untuk persalinan Caesar dan 2 juta untuk persalinan normal. Mana tahan...
Dr. Ari sudah mengisyaratkan bahwa kemungkinan bayi kami akan lahir minggu-minggu ini. Jadi ketika istriku mulai merasakan mulas-mulas secara periodik, kami langsung mengangkut semua perlengkapan bayi dan ibu yang sudah kami persiapkan sebelumnya ke dalam mobil dan pergi menuju rumah orang tuaku yang lokasinya lebih dekat ke RSB Asih. Namun ternyata bayi kami masih betah berada dalam kehangatan perut bundanya, setelah malam mulasnya hilang dan hingga sekarang tidak lagi ada tanda2 akan melahirkan dalam waktu dekat.
Dasar anak nakal... belum keluar kok udah ngerepotin bapak-ibunya. Tapi lumayan aku dapat ijin tidak masuk kantor selama 2 hari.
4 comments:
Dduuhhh, koq Iko jadi ikutan mules yaaa... hehehehe.
Waahhh mas Arnov lg deg-deg-deg-deg an nih, menanti bayi mungilnya,...
Semoga persalinan nantinya lancar2 aja, bayi dan ibunya sehat,....
Semoga Bapak lekas sembuh juga...
Tak sabar juga menanti,...
Selamat yaaa akan menjadi orang tua,... menjadi seorang ayah....
mules itu tanda yang wajar kalau udah hamil tua mas, yang penting d itung aja..mules pertama ma mules berikutnya ada gak 30mntan..kalau ada wahhh itu tandanya udah waktu melahirkan...kalau dikit2 mules ke RS, wahh kesian bayi dan ibunya yang d otong2...panik!!!lagian juga pembukaan jalan rahimnya*mau normal khan*kalau anak pertama tuh luamaaaa, bisa2 10 jam sendiri..jadi jangan khawatir akan melahirkan d tengah jalan..hihi maklum masih perawan*halah
yo wes, semoga lancar ya...
wedew... semoga si baby cepet keluar dweh.. duh, suka deg-degan sendiri ya kalo denger ada yg mo ngelahirin... penasaran bayinya kek apa... kek ibunya, apa kek bapanya?? =p
waduh...kayaknya aku nulis komen ini jangan2 baby nya udah lahir ya om arnov.....
semoga ibu dan bayi nya di beri limpahan kesehatan dan keselamatan tak kurang suatu apapun......
aminn.....
Post a Comment