Saturday, January 15, 2005

Broken heart club

Beranikanlah!
Kutahu begitu indah benang cintamu. Nmaun butiran waktu telah meluruh di dasar bejana, berteriak mengumumkan akhir pintalan cinta yang kau tenun.
Bukalah gerbang dunia baru itu walau harus bergidik. Tak ada yang tahu apa yang akan kau selami selepasnya. Lingkar pertama akan sulit terjalin, tapi yakinlah benang itu dapat kau tenun kembali, tanpa harus luruh meneteskan darah.


Hampir jam 12 malam, waktu Ndezo nelpon aku dan bilang mau ke tempatku yang saat itu masih kantor. Memang dia sudah berkali-kali bilang ingin main ke tempat kerjaku. Ternyata setelah tiba bukannya itu yang dia mau. Rupanya dia baru putus.... for a second time... from a same girl. Hehe.... Welcome to the club, bro!

Kalo situasi seperti ini, biasanya cuma ada satu cara untuk membuat suasana hati lebih baik dengan cara yang baik (karena cara yang gak baik ada banyak.... tul kan?), yaitu menghabiskan waktu dengan teman or people who care. Jadi sebagai teman yang baik (cieee...), aku berusaha nemenin dia ngobrol ngalor ngidul, becanda-canda dan terutama dengerin semua curhatnya. Lumayan lam juga, dari roti bakar Edy sampai Gultik Mahakam kami sambangi. Tapi sudah waktunya istirahat bro, jadi kami berhenti waktu hampir subuh.

Masih ada jalan panjang di depan kita, bro! So stop pity yourself!

No comments:

    • Popular
    • Categories
    • Archives