Brownies yang aku maksud bukan sejenis makanan bantet yang terbuat dari coklat, atau salah satu judul terbaru produksi sineas muda kita. Brownies ini adalah sebutan temanku untuk cewek2 muda usia.
"kalo yang laki namanya Brondong, man," ucap temanku itu sambil nyengir. Padahal setauku brownies itu Brondong manis... hehe.
Karena pembuatan situs korbangempa.com, aku dan beberapa alumni SMA-ku yang mantan aktivis ekskul PMR sering berhubungan lagi dengan anak2 SMA-ku dulu, karena menggunakan fasilitas mereka untuk membuka jaringan. Yah, mau gak mau aku jadi punya banyak adik2 baru... yah brownies2 itu lah. Beberapa ada yang lebih atraktif mendekatkan diri kepada kami. Lucu2 aja tingkah laku mereka.
Mereka seperti berlomba2 menarik perhatian kita (yang sudah uzur ini...hiks). Vera pernah cerita, dulu waktu dia masih SMA, kalau ada alumni yang datang ke sekolah mereka juga sama ingin menarik perhatian, bukan selalu karena tertarik untuk pdkt, hanya bangga aja bisa dekat sama alumni. Tapi katanya lagi, brownies2 ini terlalu agresif menunjukkan keinginan mereka. Yah... biarlah selama gak ada yang dirugikan. Hehe... emang dasar maunya.
Yang lucunya lagi, mereka ternyata bercerita tentang kedekatan kami kepada ortunya... dan mereka selalu memulai ceritanya dengan perbedaan umur kami dengan mereka. Oh, God... tengsin banget. Bahkan diceritakan juga bahwa perbedaan umur aku dengan nyokapnya lebih dekat dibandingkan dengan dia. Aduuh... serasa ditusuk pake tusukan sate. Hehe... tapi positifnya, ortu mereka juga antusias menjodohkan kami dengan keponakan-keponakan mereka. Hehe... memang ada banyak cara untuk membuka jalan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment