Monday, October 04, 2004

Reunion 1 : Mengejar Kenangan

Akhirnya setelah ragu-ragu, akhirnya aku berangkat juga setelah sekian lama gak pernah ikut camping atau naik gunung lagi. Keraguan itu datangnya bukan karena waktu yang sulit di dapat atau sulitnya izin mangkir dari kantor. Bukan. Tapi karena acara ini diadakan oleh adik2 SMA. Sudah bertahun-tahun bahkan lebih dari satu dekade aku meninggalkan sekolah tercintaku itu bahkan 5 tahun terakhir tanpa pernah sama sekali menginjakkan kaki di sana dan hubungan yang pernah ada kurasakan sudah terputus.
Karena kebosanan akan suasana kantor dan sumpeknya suasana Jakarta lah yang akhirnya membuat aku memaksakan diri untuk mencari-cari nomor telepon atau alamat email sahabat-sahabatku dahulu yang telah tertinggal atau meninggalkan keakraban yang pernah kami punya. Sulit ternyata dengan kesibukan dan kehidupan baru yang masing-masing kami jalani sekarang ini. Di saat-saat terakhir lah akhirnya Kania, seorang sahabat lama menghubungiku dan mengabari bahwa beberapa sahabat lainnya akan turut serta. Tentu saja aku sambut dengan senang. Dan ia berhasil membawaku keluar dari kotornya udara Jakarta dan keruwetan hidup yang sedang kujalani..... walau hanya untuk sementara.

Pertama kali aku datang ke sekolahku dahulu, kenangan terasa menyeruak kuat dari dalam dada. Di sanalah aku banyak mengalami pengalaman indah dan menyakitkan yang membentuk sebagian dari diriku sekarang ini. Tetapi kali ini aku datang untuk membentuk kenangan baru. Setelah bertemu dengan beberapa kenalan lama, aku berkenalan dengan adik2 baru ku. Terasa muda kembali....

Kuakui aku memang sering melupakan sesuatu. Jadi ketika gadis itu datang, aku bersikap biasa saja. Basa basi dan menanyakan kabar. Temanku yang lain menggodaku, "hayo, inget gak namanya siapa?" Aku tetap biasa saja karena merasa wajar saja dengan waktu yang telah lewat untuk melupakan sesuatu, walaupun itu nama sekalipun. Aku tertawa, "haha... maklum udah tua sering lupa". Tetapi walaupun saat itu mulai temaram, aku bisa melihat air mukanya yang menunjukkan kekecewaan yang dalam, bahkan dari ucapannya setelah itu aku bisa mendengar kekecewaannya, "bener ya gak inget aku...?" Dari air muka dan dari nadanya, aku tahu ada yang terlewatkan selain hanya sekedar kecewa karena aku lupa namanya. Shit! Aku hanya bisa berkata, sambil menyentuh pundaknya dan tersenyum menghibur, "ga kenapa-kenapa kok, cuma lupa nama aja"

Setelah itu kilasan kenangan mulai berdatangan memasuki otak ku yang sudah mulai menua ini. Tidak banyak yang bisa aku kumpulkan dari kilasan2 kenangan itu. Selain bahwa kita pernah beberapa kali jalan bareng saat masih kuliah dahulu.... Sayang sekali dahulu itu aku belum punya weblog, sehingga tidak bisa mengorek2 arsip lama untuk mengingat sesuatu yang pernah terjadi kepadaku dahulu.

Have we ever had a fling in a romantic situation? Maybe... but unfortunately I forget that.
I am very sorry. I am not a bad person..... just have a poor memory loss.

No comments:

    • Popular
    • Categories
    • Archives