Perang TV Dini Hari

Masuk minggu terakhir di bulan Ramadhan, telah terlihat jelas program sahur yang menjadi pilihan pemirsa Indonesia. Trans TV dan TV7 yang berkolaborasi dalam menyiarkan Kerajaan Sahur menjadi tontonan yang paling diminati diikuti oleh Stasiun Ramadhan di RCTI. Lalu bagaimana dengan program Sana Sini Sahur di SCTV?

Kabar terakhir yang aku terima, 3S yang digawangi Kelik dan AA Gymmick sang peniru AA Gym ini terjerembab di urutan ke 5 untuk tontonan sahur. Secara kasat mata memang bisa dilihat dari sedikitnya iklan dan sponsor yang tayang di program ini, paling tidak dibandingkan dengan televisi lainnya. Lalu 3S dimajukan jam tayangnya menjadi pukul 02.30 WIB. Aku melihatnya sebagai strategi untuk merebut pemirsa sebelum tayangan sahur lainnya mulai on-air. Namun Trans TV ternyata mengambil kebijakan yang sama, bahkan memperpanjang waktu siarnya hingga strategi yang diambil SCTV menjadi tidak berguna. Yang lucunya beberapa hari yang lalu program 3S dimajukan lagi menjadi tayang pukul 02.00 WIB. Berapa banyak sih yang sahur pada jam segini? Ternyata kebijakan ini diambil untuk memberi space untuk tayangnya program sinetron Si Yoyo yang ternyata ratingnya lebih tinggi dibandingkan program spesial Ramadhan itu walupun merupakan tayangan ulang. Kelihatannya SCTV harus membuat strategi baru untuk program sahur di tahun depan.

Yang aku sayangkan adalah dibandingkan Trans TV dan RCTI, kemasan 3S di SCTV masih memuat sisi religiusnya. Sedangkan 2 stasiun ini lebih mengedepankan hiburan semata. Rupanya pemirsa televisi lebih memilih menyegarkan diri dengan menonton hiburan. Lalu pemirsa yang memilih kemasan religius lebih memilih Metro TV dan Lativi dengan Grebeg Sahurnya.

Namun sebagai hiburan bagi SCTV, Program Gema Ramadhan yang mengusung Uje alias Ustad Jeffry Al Buchory menjadi pemilihan pemirsa teve di tanah air. Program Tausiyah tidak banyak yang menembus daftar 100 program terbaik untuk televisi di Indonesia. Namun tidak demikian dengan Gema Ramadhan yang tayang pada pukul 21.00 WIB setiap hari Senin ini mampu menancapkan pamornya sebagai salah satu program tausyiah terbaik di industri televisi. Setidaknya indikator itu tercermin dari hasil survei AC Nielsen di 9 kota. Gema Ramadhan masuk dalam 10 besar program religi selama Ramadhan dengan share 15,2 persen (24-30 Oktober 2006). Bahkan untuk program tausyiah, Gema Ramadhan berada di atas tayangan Aa Gym di RCTI dan Zikir Arifin Ilham. (Sumber: Warta Kota)

Post terkait : Program Sahur TV