Sunday, September 10, 2006

Angiografi

Jumat-Sabtu kemarin aku bekerja hingga malam karena ditugaskan untuk menginstal dan maintain transmisi dari RS Medistra ke Wisma Mampang dan sebaliknya dengan antena microwave. Kegiatan ini dalam rangka rehearsal siaran langsung jalannya operasi jantung koroner dari RS Medistra ke Kobe, Jepang tanggal 23 September nanti. Rencananya operasi ini akan ditonton oleh dokter2 spesialis jantung dari seluruh Asia-Pasifik pada CCT 2006 (Complex Catheter Theraupetics 2006) sekaligus berkomunikasi secara langsung dengan Prof. DR. Teguh Santoso S. MD, FACC, FESC (banyak banget gelarnya...) yang memimpin jalannya operasi. Peristiwa ini untuk memberitahukan bahwa dokter Indonesia telah mampu menggunakan peralatan angiografi, suatu teknologi tinggi dalam bidang kedokteran, yang tentu saja akan menumbuhkan rasa percaya diri Indonesia di mata dunia internasional yang sedang terpuruk hampir di segala bidang. Angiografi adalah suatu prosedur sinar-x untuk memeriksa pembuluh darah arteri. Angiografi koroner dapat mendeteksi adanya penyakit jantung koroner dan merupakan satu-satunya metode yang akurat (Standar Emas - Diagnosis Pasti) untuk memperlihatkan bagian-bagian pembuluh darah koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan oleh plak aterosklerosis (sumber : idi online)

Sebenarnya rehearsal ini telah dilakukan beberapa kali dengan pelaksanaan operasi yang sesungguhnya dengan pasien jantung sebenarnya pula. Jadi dalam dua hari ini kami mau tidak mau melihat berkali-kali jalannya suatu operasi katerisasi jantung secara langsung. Belum lagi para kamerawan yang harus menangkap gambar di dalam ruang operasi (harus tahan berjam-jam selama prosedur operasi tuh). Tidak semuanya berjalan lancar, karena pada saat sedang berkomunikasi dengan dokter2 di Wisma Mampang yang diandaikan sebagai Kobe, Jepang, receiver microwave kami mengalami gangguan sehingga harus diganti dengan baru. Belum lagi kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi sang Professor dalam menghadapi sang pasien.

Senin depan, rehearsal akan dilakukan kembali hingga sempurna. Tapi saat itu bukan aku lagi yang bertugas, beruntung juga aku karena waktu operasi yang tak tentu membuat aku harus bekerja dengan jadwal yang tak tentu pula. Namun 2 hari kemarin membuka mataku tentang proses jalannya suatu operasi yang selama ini tidak pernah terbayangkan.

eh baru tahu... rupanya di Wisma Mampang itu adalah tempat studio lokasi syutingnya Bajaj Bajuri.

No comments:

    • Popular
    • Categories
    • Archives