Saturday, November 13, 2004

Refleksi Ramadhan 1425 H

Ramadhan ini begitu penuh cerita, penuh gejolak, penuh warna di kehidupanku. Mungkin ini adalah buah doa yang sering kupanjatkan di setiap kesempatan.
Semangat yang berkobar kembali seiring terjalinnya kembali persahabatan lama dan persahabatan baru dengan rekan2 ekskul PMR, baik alumni maupun siswanya.
Kerasnya usaha baik tenaga dan materi yang harus dicurahkan untuk satu tujuan. Tetapi pada akhirnya harus mengalami kegagalan.
Kembalinya kepercayaan diriku yang telah hilang sekian lama, yang telah kuusahakan untuk terbangun kembali selama setahun lebih, dalam hanya hitungan hari di Ramadhan ini.
Di bawah ini ada detail cerita yang terangkai selama Ramadhan. Dulu aku sempat bertanya2 apakah selain aku akan ada yang membaca blog-ku ini secara mendalam. Dan aku sudah mendapat jawabannya. Jawabannya : Ada! Maka aku menuliskannya untuk kamu yang ingin mengenalku lebih mendalam.


Keluar Dari Rutinitas
23 Okt
Setelah beberapa kali gagal bertemu, akhirnya sekali lagi aku dapat kesempatan lagi untuk bertemu dengan teman masa SMAku, Wahyu. Sebenarnya dia yang mengajakku sebelumnya untuk ikut camping bulan lalu. Ternyata akhirnya dia gagal untuk ikut dan aku tetap melanjutkan rencanaku untuk ikut camping, walaupun sebenarnya tidak banyak lagi yang aku kenal setelah sekian lama aku tidak aktif di organisasi. Adik2 SMA mengadakan acara buka bareng di salah satu rumah mereka, dan sekali lagi kami berjanji untuk bertemu.
Tapi kali ini aku terlambat datang, hingga hampir sejam Wahyu menunggu aku datang, menunggu bersama adik2 SMA dan beberapa alumni yang sama sekali tidak ia kenal. Haha... bete banget kali yah Yu? Sempat ia sms aku dan bilang akan menggetok kepalaku setibanya aku di sana karena membiarkan ia luntang-lantung bersama orang2 yang belum ia kenal.
Satu hal yang aku ingat ketika aku tiba di tempat berbuka, para adik2 SMA menyambutku dengan meriah. Senang tentu saja. Mengingat aku baru sekali saja bersama mereka saat camping bulan lalu. Dan setelah sekian lama tidak bertemu Wahyu, aku ketemu dia lagi dengan tubuh yang sudah membengkak. Amazing, mengingat kami dulu sama2 skinny. Well.. keliatannya susunya cocok!
Menyenangkan berkumpul sekali lagi dengan adik2 SMA, mengingat masa muda, melihat gaya canda anak muda masa kini dan kali ini aku punya teman seusia untuk mentertawakan kelucuan mereka. Dan lumayan juga karena aku dapat doorprize. Ha ha ha.....

01 Nov
Setelah pertemuan di buka puasa terakhir, pertemuan selanjutnya terjadi lagi. Kali ini hanya sebuah buka puasa yang diadakan secara sederhana, direncanakan secara sederhana dan dihadiri secara sederhana pula alias kurang dari 10 orang. Awal mulanya sih karena aku diajak "tour" oleh kania setelah terakhir ia menyambangi aku ke kantor dan aku ajak tour de Master Control lalu aku berjanji akan mengajak dia lain waktu untuk tour ke studio produksi. Kali ini ia menagih janjinya, tapi aku merasa kalau lebih baik kita mengadakan buka bersama, dan rupanya ia setuju saja hingga ia mau repot2 mengatur waktu untuk acara ini. Makasih ya Neng!
Kali ini aku terlambat lagi, karena sedari pagi aku sibuk memperpanjang SIM dan turut menemani Vera yang sedang mengurus SKKB untuk melamar sebagai CPNS hingga rasanya lelah sekali, hingga ketika ternyata mobilku ternyata mogok, rasanya lengkap sudah cobaan hari itu. Puasa terberat yang kualami tahun ini.
Wahyu yang tidak mau tertipu untuk kedua kalinya, tidak mau datang sebelum aku tiba terlebih dahulu. Ha ha... baguslah, berarti membuktikan dia tambah pinter setelah ketemu aku. Maaf deh Yu. Jadi ketika aku tiba, barulah ia menampakkan batang hidungnya.
Awalnya pembicaraan kami setelah berbuka hanyalah obrolan ringan biasa seperti teman yang sudah sekian lama tidak bertemu. Dari obrolan menanyakan kabar, mengenang masa lalu, bercanda dan saling mencela akhirnya pembicaraan mulai mengarah untuk lebih membuat pertemuan2 selanjutnya lebih terfasilitasi, mengingat kami dulu dipertemukan oleh satu kesamaan yaitu ekskul PMR, dengan mengaktifkan kembali para alumninya yang dulu pernah terikat oleh tali persahabatan yang kuat.
Ide2 dilontarkan, rencana2 dipatenkan dan perjanjian antara kami yang hadir malam itu dibuat. Mudah2an rencana kami untuk memperpanjang tali silahturahmi ini dapat terwujud, karena hal ini sangat membuatku semangat.

06 Nov
Pertemuan ketiga di Ramadhan ini berlokasi di SMA lama kami. Kali ini acaranya adalah pemilihan ketua PMR, yang kata Wahyu acaranya ngepop banget, seperti tertular wabah eliminasi model AFI atau Indonesian Idol. Aku melewatkan pemilihannya karena sekali lagi aku terlambat datang. Mudah2an ini bukan menjadi kebiasaan deh....
Aku datang memang hanya untuk melihat perkembangan dari rencana yang telah kami jalani untuk menggairahkan aktifitas alumni dan untuk melihat dukungan yang dapat diberikan oleh anak SMA dalam rencana kami ini. Tidak dapat banyak yang aku dapatkan selain tambahan dukungan dari beberapa alumni muda dan kesenangan bergaul dengan anak2 SMA. Lugu dan penuh keceriaan.
Lama juga kami di sekolah, hingga mendekati waktunya berbuka dan sekali lagi kami berbuka bersama di bilangan Melawai dan diakhiri dengan menghabiskan malam di Cafe sekitar Kemang. Kami memang bersenang-senang saja hari itu. Mudah2an tidak menjadi kesia2an di Ramadhan suci ini.

Usaha Yang Tersia-siakan
19 Okt
Setelah hari sebelumnya aku ke Asem Reges dan menjemput montir untuk melihat kondisi mobilku yang sudah sekitar 3 bulan mogok, hari itu pak Solihin datang dengan 2 asistennya. Aku cukup puas dengan apa yang dikerjakan mereka untuk memperbaiki mobilku. Walaupun harus turun mesin, dalam setengah hari dapat dikerjakan tuntas sebelum berbuka. Yang membuatku senang, biaya yang aku keluarkan tidaklah sebesar yang aku bayangkan, walaupun masih banyak yang harus diperbaiki. Tetapi mobilku sudah dapat kembali berjalan.

26 Okt
Setelah memperbaiki knalpot yang terpatah dua. Hari itu aku memperbaiki suspensi depan yang sudah harus diperbaiki sejak lama. Kali ini aku yang datang ke bengkel di bilangan Asem Reges dan harus berpanas-panas di tengah teriknya matahari serta merasakan sulitnya mencari tempat untuk shalat. Kali ini biaya yang harus aku keluarkan cukup banyak karena harus mengganti Balljoint, Crossjoint dan Tierod. Tetapi aku masih cukup puas dengan kecepatan kerja Pak Solihin ini, karena aku masih sempat kembali ke kantor tanpa harus terlambat. Dan biaya untuk ongkos kerjanya relatif tidak mahal.

30 Okt
Walaupun budget untuk memperbaiki mobil sudah melewati limit yang aku perkirakan, tetapi rasanya aku merasa tanggung bila tidak turut memperbaiki cat mobil yang rusak. Jadi aku lebihkan anggaran untuk mengecat dan memolesnya di bengkel Pak Pendi, yang pernah berhutang budi pada ibuku, sehingga ia mau memberikan diskon besar setiap kali kami memperbaiki mobil di bengkelnya. Aku berharap setelah ini, mobilku dapat digunakan untuk berlebaran secara lebih pantas.

01 Nov
Setelah seharian melakukan aktifitas seperti yang sebelumnya sudah aku ceritakan sebelumnya, aku bermaksud mengambil mobilku di bengkel Pak Pendi yang telah selesai pengerjaannya sekaligus pergi untuk janji berbuka bersama Wahyu dan rekan2 lainnya. Setelah selesai dengan urusan pembayaran, aku langsung menyalakan mobilku karena jam sudah menunjukkan lebih dari pukul 17.00, jadi aku harus segera supaya tidak terlambat untuk berbuka. Tapi ternyata mobilku mogok, walaupun aku sudah coba untuk starter dan dorong hingga dipancing, tapi tetap saja mesinnya tidak bergeming. Dalam hati aku tahu bahwa permasalahannya adalah busi yang basah karena oli mesin yang bocor, permasalahan yang sama yang terjadi sebelum mesin mobil ini turun mesin minggu sebelumnya. Akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan mobil di bengkel Pak Pendi dan kembali ke rumah untuk berbuka dulu serta melepas lelah karena keringat yang keluar dari tubuhku membuat aku kering dan letih sekali.
Keesokan harinya ternyata dugaanku terbukti benar, karena setelah businya dibersihkan, mesin kembali normal walaupun untuk sementara. Aku kembali ke titik awal sebelum memperbaiki mobil ini, dan kali ini sudah tanpa budget untuk melanjutkannya. Sekali lagi mobilku harus teronggok di garasi menunggu tabunganku terisi kembali.

Kembalinya Harta Yang Berharga : Kepercayaan Diri
23 Okt
Ada sesuatu yang istimewa dari buka puasa hari ini. Aku mulai menjalin hubungan pertemanan yang agak istimewa dengan seorang teman lama. Agak aneh untuk diceritakan, karena dia (dan teman2 lainnya) juga membaca blog-ku ini. Tapi aku merasa tersanjung dengan keterbukaan dan perhatiannya kepadaku, sehingga aku menjadi lebih ingin tahu tentang dirinya.

25 Okt
Akhirnya setelah bimbang sekian lama, aku mengajak dia keluar. Sekedar ingin tahu apa sih motivasi ia begitu baik padaku, walaupun sebenarnya tidak perlu. Gampang saja membuat dia bercerita dan juga mudah aku berbagi kisah lama dengannya. Nyaman bersamanya, itulah yang saat itu kurasa. Hari itu berakhir dengan baik, dengan janji bahwa aku akan berteman dengannya dengan batasan2 yang kita telah pahami bersama.

01 Nov
Nyaman saat pertama kali aku bersamanya menjadi terasa aneh, setelah seharian aku bepergian bersamanya mengurus keperluan kami masing2 yang sebenarnya berbeda tapi di tempat yang sama. Aneh, karena aku merasa berbuat tidak baik kepada orang yang sebenarnya lebih berhak kepadanya. Dan di penghujung hari aku berpisah dengan pertanyaan yang masih menggantung di pikiranku hingga saat ini. Awalnya aku ingin menjauh, tetapi hingga saat ini kita tetap berhubungan. Karena ada sesuatu yang sempat hilang telah kembali seiring perhatian2nya, yaitu kepercayaan diriku. Kepercayaan diriku untuk kembali membuka hubungan dengan perempuan yang diambil dariku setelah dia yang aku sayang pergi meninggalkan diriku. Aku harus berterima kasih karenanya.

Selain detail di atas, ada beberapa kisah lainnya yang turut membuat Ramadhan ini membuat hidupku lebih berwarna. Antara lain My last Confession to the girl I Love (ada di salah satu blog-ku, tetapi belum aku publish karena terasa sangat personal) yang telah aku email kepadanya dan membuat jalan cerita hubungan kami kembali berubah (mudah2an untuk yang lebih baik). Berubahnya pikiranku untuk turut mencoba menjadi CPNS, dengan segala kesulitannya untuk harus membuat SKKB dan kartu kuning, pada 2 hari terakhir. Dan juga karena Ramadhan ini adalah Ultahku.

ALLAHU AKBAR!
Engkau mampu mampu yang sulit menjadi mudah. Dan aku membuat yang mudah menjadi sulit.

No comments:

    • Popular
    • Categories
    • Archives