Wednesday, July 05, 2006

Bulan Kedua : Nyaris Gagal

Terlanjur berharap, ketika istriku terlambat bulan lagi aku menjadi was-was setiap hari, takut-takut mendapat kabar datangnya tamu bulanan. Namun yang aku takutkan datang juga. Ii menelponku dari kantor dan memberitahu bila ia datang bulan.

Kecewa sekali lagi.....

Saat itu aku jadi teringat dengan teman2ku yang belum berhasil mendapat momongan setelah bertahun-tahun menikah walaupun mereka inginkan. Basa-basi pertanyaan apakah sudah hamil, sudah jadi 'kuping' atau belum atau ledekan menawarkan 'dorongan' biar cepat hamil, rupanya bisa jadi amat sangat sensitif bagi mereka yang sedang berharap. Diana bercerita ketika ia harus menangis tiap bulan selama tujuh bulan penantiannya. Atau Aris yang harus berkelahi dengan sesama rekannya karena digoda atas kegagalannya hingga 2 tahun pernikahannya. Atau kakakku sendiri yang 'diam' saja walaupun sudah hampir 3 tahun pernikahannya. Mungkin ini 'sentilan' dari Tuhan agar kami bisa lebih ber-empati kepada orang2 seperti mereka.

Namun cerita masih berlanjut. Aku bingung ketika beberapa hari kemudian Ii menampung urine-nya sendiri untuk melakukan uji kehamilan. Walaupun ia sebelumnya sudah memberitahukan bahwa ia tidak menstruasi lagi. Karena setahuku bila sudah menstruasi, yah harus mulai usaha lagi dari awal. Rupanya yang Ii pernah bilang bahwa ia sudah datang bulan rupanya hanya flek saja. "Jadi kalo flek itu bukannya dapet yah?" tanyaku sambil berusaha menekan rasa senangku. Jadilah kami berharap2 dalam hati karena kami berusaha tidak menunjukkan antusiasme pada pasangan kami, karena takut akan kecewa lagi. Namun karena masih awam, uji hCG-nya gagal karena Ii mencelupkan seluruh strip uji ke urinenya. Tidak tampak garis apapun pada strip uji.

Maka setelah 2 hari istriku masih belum datang bulan juga, aku membelikannya test pack lagi untuk digunakannya. Dan hasilnya.....


1 comment:

Anonymous said...

Wah, sama dong dengan yang kami alami.
Sekedar berbagi, test menggunakan test-pack atau yang berdasarkan urine, merupakan tes yang sifatnya masih "mungkin hamil". Sehingga untuk ke arah "positif hamil" yang paling akurat adalah menggunakan USG. Cuma pada masa2 kehamilan awal, blom bisa terlihat kantung janinnya. So klo nanti di USG blom ada kantung janinnya tetapi hasil test pack positif, jangan kaget. Karena usia kehamilan tidak bisa dihitung hanya berdasarkan hari pertama haid terakhir. Dihitungnya dari terjadinya pembuahan. Nah ga ada yang tau nih kapan terjadinya pembuahan.
Jadi dijaga bener2 tuh kondisi istrinya. Tapi jangan over protektif. Yang sewajarnya saja. Istrinya kan hamil, bukan sakit.
Selamat deh buat sang calon bapak.
:D

    • Popular
    • Categories
    • Archives