Ready for election?

Sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu presiden putaran ke-2. Kenapa ya kok, walaupun pilihannya sudah direduksi menjadi 2 (tak termasuk golput loh...), malah lebih sulit ya menentukan pilihan. Mungkin karena terutama pilihan ku tidak termasuk 2 orang ini. Kalau dipikir2, gak ada susahnya yah masuk ke bilik suara dan mencoblos salah satu gambar capres pilihan kita... atau tidur aja di rumah bagi kamu yang sudah memutuskan untuk golput. Tapi kok sepertinya sayang sekali tidak ikut berpartisipasi dalam menentukan arah mana negara kita akan berjalan.

Aku ingin sekali bisa merasakan seperti apa sih tinggal di negara yang aman, damai dan teratur seperti negara tetangga kita Malaysia (Kalau Singapura masih kejauhan kali ya....). Padahal kita merdeka lebih dahulu daripada Malaysia. Agak sedikit berharap, mungkin bila pilihanku kali ini gak salah... siapa tahu negara kita bisa menyamai dan bahkan mampu mengungguli Malaysia. Siapa tahu?

Sedikit hint :
Ada beberapa perhatianku yang agak terfokus pada Mega yang sepertinya menggunakan kekuasaannya saat ini dalam menggunakan aset negara, seperti iklan salah satu BUMN dalam hal pembangunan yang mengelu2kan pemerintahan saat ini, atau sayembara 14 Milyar dengan membuat karangan mengenai keberhasilan pemerintahan selama 3 tahun belakangan yang hadiahnya disponsori oleh Bank2 pemerintah.... apakah ini artinya harta negara sedang dikuras untuk kepentingan golongan?
Juga kenapa KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa mengakomodasi keinginan Mega dengan mengadakan Dialog capres secara terpisah dan dengan panelis yang berbeda pula. Banyak pemerhati politik yang menyesalkan kemunduran ini... apakah ini artinya KPU akan berlaku tidak adil capres lainnya nanti?
Perubahan mungkin akan sangat tepat bagi negara ini... dan mudah2an bila hal itu terjadi para tokoh partai dan tokoh masyarakat baik yang mengaku pro dan netral (tapi terlihat mendukung) mampu mengawasi dan mengarahkan pemerintahan baru yang akan terbentuk.

Mudah2an hasil poling2 kali ini, masih akan terbukti kembali.

So... are you ready for the election?