Revisited

Sabtu kemarin, Astri temanku dari Bandung datang ke Jakarta. 2 bulan lalu aku yang pergi ke Bandung dan Astri yang menemaniku di sana, dan kemarin rupanya Astri bermaksud membalas kunjungan itu. Selain itu rupanya dia punya cita2 yang belum pernah kesampaian setiap berkunjung ke Jakarta, yaitu naik kereta gantung Sky Lift di Taman Mini. Jadi Sabtu kemarin kami jalan2 ke Taman Mini.
Sebelum jam 12 siang aku sudah tiba di Gambir untuk menjemputnya yang datang naik Parahyangan. Dari Gambir kami langsung ke arah TMII lewat jalan tol. Perjalananan cukup lancar dan aman, sebentar saja kami sudah tiba di TMII. Sebenarnya aku kira TMII akan penuh sesak karena weekend dan masih dalam masa liburan sekolah, tapi ternyata pengunjungnya tidak terlampau ramai, jadi cukup menyenangkan juga keliling2 ke seluruh lokasi. Setelah sekali mengelilingi kompleks Taman Mini dan makan siang, lalu kami langsung ke tujuan utama kami yaitu naik sky lift. Terakhir kali aku ke naik sky lift bersama keluarga, mobil kami dibongkar dan kamera kami dicuri oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab, maka aku agak hati2 memeriksa mobil sebelum kami tinggal.
Menurut Astri yang awalnya agak takut untuk naik sky lift karena katanya tidak ada sopirnya, ternyata naik sky lift itu biasa2 saja.. haha.. menurutku rasanya biasa2 aja karena ternyata bayarnya 15 ribu per orang.. sehingga mengurangi excitement-nya.
Setelah sedikit berjalan kaki dan melihat lokasi lainnya, kami memutuskan untuk pulang dan sebelumnya kami pergi ke taman burung dahulu. Aku baru sekali ini pergi ke taman burung, jadi agak menyenangkan juga membayangkan bahwa kita yang masuk ke sangkar burung dan bukan sebaliknya seperti biasa bila di Kebon Binatang. Di sana kami banyak bicara dari hati ke hati.. bahkan bisa dikatakan kami lebih dekat dari sebelumnya. Banyak juga pembicaraan yang bersifat pribadi yang tidak bisa aku share di blog ini.
Akhirnya aku harus mengantar pulang Astri ke Gambir mengakhiri pertemuan kami itu dengan janji mungkin aku akan membalas kunjungannya lagi di Bandung.
 
Sayangnya setelah naik sky lift, mobilku agak ngadat dan sering mati sendiri, jadi selama itu pula pikiranku agak terpecah dua. Maaf ya, Astri!