Kenapa ya? kok lagu cucakrowo laku banget?

Mungkin karena yang mempopulerkannya adalah Didi Kempot, seniman campursari yang terkenal. Atau juga karena liriknya yang lucu dan nyerempet-nyerempet daerah 17 tahun ke atas.
Saking larisnya tuh lagu, banyak penyanyi lainnya yang ikut2an menyanyikannya dengan berbagai versi. Misalnya dengan lirik Jawa Timurannya Inul Daratista, dangdut, keroncong, pop dan lainnya. Fenomena ini sebenarnya sudah sering terjadi, sebagai salah satu strategi meraup rupiah.... sama juga yang terjadi dengan lagu Denpasar Moon-nya Maribeth.

Lalu kenapa kok jadi dibahas...?
Lah... itu lagu kan 17 tahun ke atas, walaupun si manuk atau si burung gak pernah tegas2 dibilang sebagai burung-nya sang orang tua yang ditangisi sama si perawan. Tapi kok semua orang tenang2 aja, bahkan senang ketika lagu si burung dinyanyikan oleh anak2.... Kiki Boboho, Tina Toon dan baru tadi gw nonton yang dinyanyikan oleh 3 anak perempuan (yang ngalamin -maaf- datang bulan aja belum...) dengan bahasa Indonesia yang tentu aja jadi makin dimengerti sama khalayak yang lebih luas.

Bukannya sok gimana2.... tapi cuma ungkapan prihatin aja.
Gimana pendapat teman2?